nusakini.com - Internasional - Empat teknisi listrik dari Amerika Serikat dan Inggris yang datang ke Jepang untuk bekerja di Olimpiade Tokyo telah ditahan karena menggunakan narkoba jenis kokain, menurut polisi Tokyo.

Dua orang AS dan dua orang Inggris ini ditahan antara tanggal 3 dan 5 Juli, namun mereka menyangkal semua tuduhan.

• Polisi Niger Temukan 200kg Kokain dalam Mobil Walikota
• Sekitar 400 Juta Serangan Siber Berusaha Dilakukan saat Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020
• Osaka akan Gunakan Tempat Tidur Olimpiade untuk Pasien COVID-19
• Wisma Atlet Jepang Tutup, Total Infeksi Tokyo 2020 878 Kasus
• Logo Paralimpiade Dicopot dari Teluk Tokyo

Pada tanggal 2 Juli, keempatnya sedang bersama di sebuah bar di distrik Roppongi, Tokyo pada pukul 8 malam. Setelah meninggalkan bar tersebut, salah satu dari mereka memasuki sebuah apartemen tanpa izin. Polisi pun segera ke tempat kejadian.

Tes narkoba untuk keempatnya menunjukkan mereka positif menggunakan kokain.

Menteri Olimpiade Tamayo Marukawa mengatakan melalui konferensi pers pada hari Selasa (13/7), jika kejahatan mereka betul terjadi, kejadian ini bisa merusak citra pertandingan. Ia menyayangkan peristiwa ini.

Mereka dipekerjakan oleh perusahaan luar negeri yang berspesialisasi di bidang generator listrik. Mereka tiba di Jepang pada bulan Februari hingga Mei untuk berpartisipasi dalam pekerjaan menjaga generator listrik yang digunakan di lokasi Olimpiade Tokyo.